Jika diihat dari etimologi bumijawa sebagai pusarnya pulau Jawa. Bumijawa sendiri berasal dari dua kata yakni Bumi dan Jawa. Ada pun dalam bahasa sansekerta kata Bumi berasal dari kata Bhumi yang mengandung arti tanah.
Sedangkan Jawa menunjukkan pulau Jawa. Jadi, Bumijawa dapat Anda artikan sebagai tanah jawa. Para orang tua terdahulu juga mengatakan bahwa Bumijawa merupakan pusernya (pusatnya) tanah jawa.
Menurut Van Der Meulen dalam catatannya mengenai kerajaan Galuh Purba menyebutkan bahwa pada abad ke 1 masehi telah berdiri sebuah Kerajaan Galuh Purba di kaki Gunung Slamet yang mana wilayah Bumijawa masuk di dalamnya.
Ada pun pendiri kerajan ini merupakan pendatang yang berasal dari Kutai, Kalimantan Timur.Pendatang tersebut sudah ada pada zanab pra Hindu takni sebelum terbentknya kerajaan kutai kartanegara.
Mereka masuk melalui Cirebon, kemduian berpencar di pedalaman dan mengembangkan peradaban di sekitar Gunung Cermai, Gunung Slamet, dan Lembah Sungai Serayu. Lalu, Mereka yang memutuskan untuk menetap di sekitar Gunung Ciremai dan mengembangkan peradaban Sunda.
Sedangkan yang berada di Gunung Slamet berinteraksi dengan penduduk sekitar, kemudian mendirikan Kerajaan Galuh Purba. Kerajaan Galuh Purba diketahui tumbuh dan berkembang menjadi sebuah kerajaan yang besar dan disegani pada masanya.
Menurut Van der Maulen, hingga abad ke 6 masehi wilayah kekuasaan kerajaan ini cukup luas meliputi daerah Brebes, Cirebon, Indramayu, Pemalang,Tegal, Kebumen, Kedu, Kulonprogo, dan Purwadadi.